Review Novel It Ends With Us karya Collen Hoover
Pertama kali setelah sekian lama, akhirnya aku balik baca buku romance. Belakangan aku banyak baca buku selfhelp karena aku lagi ada di fase yang menurutku, dan aku yakin orang-orang juga berpikir begitu, yaitu fase pendewasaan. Aku pikir aku nggak lebay karena baca buku selfhelp di usia pendewasaan aku. Mungkin sebagian orang bilang, dewasa ya tinggal dewasa. But, it really help me guys. Believe me, reading selfhelp is really help.
Oke, mari singkirkan masa pendewasaan yang memusingkan. Kali ini aku bakal review buku bergenre romantis karya Collen Hoover. Sebenernya ini kali pertama ku sih bikin review. Semoga tidak mengecewakan ya.
Buku It Ends With Us ini ditulis dalam bahasa Inggris. Aku sengaja beli yang versi orisinil berbahasa Inggris karena mau sekalian belajar. Tapi jangan khawatir, setelah aku riset, ternyata ada juga versi terjemahan bahasa Indonesia. Tentu dong, buku ini viral!
Awalnya kukira buku ini bakal menceritakan kisah romantis yang klise-klise aja. Ternyata ... big NO!
Perjalanan cinta Lily sama sekali tidak klise menurutku. Pertemuannya dengan Ryle yang manis, cerita tentang jurnal kepada Ellen yang hampir dipenuhi Atlas, sampai semua lika-liku hidup yang menyeret trauma dari masa kecil Lily kembali. Yang unik dari buku ketiga Collen Hoover ini adalah buku ini bukan buku kisah cinta biasa. Ada banyak makna dan pembelajaran serius di dalamnya.
Ayah Lily merupakan seorang pemabuk dengan tempramental yang buruk. Ia seringkali memukuli bahkan melecehkan istrinya sendiri. Nahasnya, Lily sering melihat perlakuan buruk ayahnya tersebut pada ibunya yang tentu saja membuat dia merasa sangat takut. Usianya yang masih terbilang kecil saat itu, membuat Lily menyimpan memori buruk tersebut sebagai sebuah trauma.
Wanita bernama belakang Bloom itu menegaskan pada dirinya sendiri kalau ia tak akan seperti ibunya yang setia pada seorang lelaki pemarah yang senang menyakitinya. Nyatanya ... Entahlah Lily sendiri pun merasa kesulitan.
Tapi, ada satu hal yang mau kubilang, ketangguhan dan keberanian Lily dalam mengambil sebuah keputusan besar patut dijadikan acuan bagi kita semua, terutama kaum wanita. Dia mempelajari itu semua dari kisah ibunya yang menyedihkan, tapi kita bisa mempelajari hal yang sangat berharga hanya dengan membaca kisahnya.
Hal yang menyedihkannya di balik buku ini, Collen Hoover menulis kisah cinta Lily berdasarkan kisah ibunya sendiri.
Pelajaran yang bisa kuambil,
Know your worth as a woman. No one has right to touch you even a little bit without your permission.
Cerita cinta Lily berakhir tidak sempurna, tapi terasa cukup. Sampai Atlas mengatakan, "you can stop swimming now, Lily. We finally reached the shore."
Informasi
Judul : It Ends With Us
Judul Bahasa Indonesia : Akhir di Antara Kita
Penulis : Collen Hoover
Tebal : 287 Halaman
Tahun Terbit : 2016
Penerbit : Simon and Schuster
Harga : 200k-300k (bisa beli di toko online, versi terjemahan mungkin ada di gramedia dan lebih murah)
Komentar
Posting Komentar