Review Buku Pukul Setengah Lima Karya Rintik Sedu

Maret 04, 2024

Review Buku Pukul Setengah Lima Karya Rintik Sedu

"Tidak semua orang menyukai hal yang sama. Tidak semua orang menyukai kebenaran. Sebagian dari kita terbiasa dihibur dengan kebohongan."

~Rintik Sedu~

Berawal dari pertemuan random dengan buku terbitan 2017 yang berjudul "Geez & Ann" waktu masih SMA, terus kepo dengan sosok penulisnya yang ternyata adalah seorang podcaster, lalu aku dengerin podcast-podcast dia yang kadang relate dengan pengalamanku, daannn berujung jadi pengikut di Instagram.

Bagi kalian yang juga merupakan penikmat podcast-nya Rintik Sedu, pasti kalian sama kayak aku, sering dibuat kesel karena suka disindir sama 'Kak Paus' lewat story Instagram beliau yang suka bener, tapi nyakitin. Emang bener-bener deh.

Oke, langsung aja lanjut ke bukunya yuk!

"Pukul Setengah Lima" adalah buku kelima yang ditulis oleh Tsana alias Rintik Sedu yang terbit pada tahun 2023. Bercerita tentang seorang wanita bernama Alina yang membenci hidupnya sendiri. Alina tidak suka pulang, karena 'rumahnya' berantakan. Banyak hal yang bisa menyakitinya kalau perempuan itu pulang. Tidak. Alina bahkan sudah tidak mengenal kata pulang ataupun rumah.

Lalu sebuah situasi memberikan kesempatan pada Alina untuk bisa membuat realitas baru. Dia menjadi orang lain. Marni, begitu ia menyebut dirinya di realitas baru tersebut. Kala itu Marni mulai hidup saat ia bertemu dengan laki-laki bernama Danu. Di dalam sebuah bus, pukul setengah lima.

Buku ini terlalu nyaman dibaca. Pemalsuan identitas yang dilakukan oleh Alina terkesan benar-benar baru untukku. Begini urutannya; bertemu orang asing di sebuah bus, mengobrol, berkenalan dengan menyebutkan nama palsu, lalu menemukan kenyamanan. Rasanya aku ingin mencoba melakukan hal yang sama seperti Alina.

Lembar demi lembar aku telanjangi dengan mata yang tak kenal lelah karena saking asyiknya. Penasaran, nantinya Marni akan berujung seperti apa sih? Ketahuan secara tidak sengaja atau membongkar dengan suka rela?

Yaa meskipun ending-nya bener-bener bikin ternganga karena gak habis pikir sih.

Aku menyelesaikan buku ini dalam waktu dua hari. Cuma DUA HARI. Fyi, aku biasanya slow reading banget karena suka ngantuk. Tapi kali ini nggak!

Dibilang bacaan yang ringan, tapi buku ini cukup nyakitin. Jadi kusebut aja buku ini super menarik. Dari gaya bahasa, penulisan, pemilihan kosa kata, diksi, alur, dan yang jadi favorit aku, kalimat-kalimat penuh makna yang jadi highlight sampe aku tanpa ragu coret-coret buku mahal (aku gak beli pake diskon sama sekali!) ini bener-bener sebagus itu.

Pokoknya aku mau bilang terima kasih yang super banyak kepada Kak Tsana yang sudah melahirkan "Pukul Setengah Lima". Terima kasih karena sudah menyajikan bacaannya yang super keren. Terima kasih sudah membuka pikiran aku dengan alur baru yang sebelumnya sama sekali nggak pernah terpikirkan oleh aku.

Berikut ini kutipan-kutipan dalam buku ini yang paling aku sukai!